Laporan Perkembangan Program ClickForest 3.0 – Juli 2017

PENCAPAIAN PROGRAM

Output 1: Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan aksesibilitas atas kebijakan pemerintah pada resolusi konflik agraria dan lingkungan.

Sampai saat ini sudah ada 4 Pertemuan yang dilakukan terkait dengan resolusi konflik agraria dan lingkungan. Dua diskusi dilakukan dengan CSO dan akademisi untuk menyamakan persepsi dengan CSO terkait dengan upaya penyelesaian konflik, dan dua diskusi dilakukan dengan CSO, akademisi dan pemerintah daerah. Yayasan BUMI telah menyelesaikan kertas kebijakan berdasarkan diskusi dan kajian yang dilakukan, dan menjadi dasar dalam pengembangan kertas kebijakan yang dilakukan oleh multi-pihak.

Dalam pertemuan ketiga sudah disepakati adanya mekanisme dan organisasi baru dalam penyelesaian konflik agraria di tingkat provinsi, OPD menyambut baik gagasan yang Yayasan BUMI dorong. Pada diskusi keempat telah mendapat kesamaan pemahaman bahwa adanya mekanisme dan organisasi yang CSO dan OPD dorong tidak lantas menghilangkan pos pengaduan dan penanganan konflik yang ada di OPD. Biro Hukum menyatakan akan membantu proses pengajuan peraturan gubernur berkaitan penyelesaian konflik.

Pada kesempatan lain Yayasan BUMI juga terlibat dalam penyusunan Raperda Perkebunan Berkelanjutan dan Yayasan BUMI juga memberikan masukan terkait Bab tentang penyelesaian konflik dalam Raperdabun ini. Sebagai informasi, Raperdabun ini merupakan Perda inisiatif dari DPRD Kaltim, yang dibahas pada Komisi 2 DPRD. Belum ada pembahasan lebih lanjut terkait Raperdabun ini di DPRD hingga bulan Juni 2017.

Terkait sektor kehutanan, Yayasan BUMI juga telah memasukan isu identifikasi konflik ke dalam Roadmap Percepatan Perhutanan Sosial Kaltim, sebagai bagian dari proses pencegahan konflik. Masukan ini telah diterima dan diadopsi ke dalam roadmap.

OUTPUT 2: Peningkatan transparansi OPD ditingkat provinsi melalui pelembagaan opendata dan pengembangan sistem informasi yang mendukung keterbukaan data oleh badan publik

Dalam output 2 sudah dilakukan tiga kali pertemuan, baik dengan OPD maupun CSO. Perkembangan di output ini sudah ada MoU dengan KI Kaltim terkait dengan upaya perluasan isu keterbukaan informasi publik di Kaltim dan draft MoU antara Yayasan BUMI dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, berkaitan dengan sharing publikasi (re-publikasi) terbitan Yayasan BUMI dan mitra Setapak, serta Dinas Perpusakaan dan Kearsipan Kaltim bersedia menyediakan Pojok Informasi untuk CSO, berkaitan isu sumber daya alam Kaltim.

Kegiatan M3Machine sebagai sebuah mekanisme multi-media-mix machine, yang menggunakan ragam kanal media untuk penyebarluasan informasi dan pengetahuan berkaitan tata kelola sumber daya alam dan lahan, telah berlangsung sebanyak 6 (enam) kali. Tema yang diajukan dalam M3Machine ini beragam, mulai dari isu keterbukaan informasi publik, pertambangan batubara, perubahan iklim, dan isu konflik. Dalam menjalankan program ini, Yayasan BUMI bekerja sama dengan TribunKaltim, RRI Stasiun Samarinda dan KaltimTV.

OUTPUT 3: Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hak atas informasi dan hak atas lingkungan yang baik dan sehat

Untuk Output 3 telah dilakukan 2 (dua) kali pelatihan Eco Digital Movement dengan jumlah peserta 70 orang. Belum diperoleh outcome yang signifikan berkaitan dengan output ini. Berikutnya Yayasan BUMI  sudah melakukan diskusi dengan KI Kaltim untuk menjadikan EDM ini sebagai salah satu metoda untuk mendorong adanya “duta” keterbukaan informasi publik di kalangan pelajar dan mahasiswa di Samarinda dan Kaltim.

 

HASIL YANG SUDAH DICAPAI

1. Aktivitas identifikasi konflik telah diadopsi dalam roadmap percepatan perhutanan sosial yang disusun oleh Pokja PPS Kaltim.
2. Sudah terjadi kesepakatan, walaupun belum tertulis mengenai mekanisme dan organisasi yang di dorong Yayasan Bumi lewat kertas kebijakan dan telah mendapat masukan dari beberapa OPD dan CSO. Kertas kebijakan sudah diadopsi sebagai kertas kebijakan kolektif antara OPD dan CSO, dan gagasan untuk mengembangkan kelembagaan penyelesaian konflik telah diterima oleh OPD.
3. Untuk Keterbukaan Informasi telah ditandatangani MoU dengan Komisi Informasi untuk mendorong Keterbukaan Informasi di sektor SDA di Kalimantan Timur.
4. Kaltim TV berkontribusi untuk melakukan tapping dan menyiarkan M3Machine melalui program acara Diskusi Kaltim.
5. Draft MoU dengan Dinas Perpustakan Daerah tentang Re-publikasi produk-produk yang di miliki baik Yayasan BUMI maupun MItra setapak dan CSO lainnya terkait dengan sumber daya alam.

Hasil lain yang juga dicapai adalah:

1. Persetujuan DLH Kaltim untuk menyerahkan dokumen KLHS kepada Jatam Kaltim pada M3Machine, merupakan capaian hasil yang tidak di dalam rencana program.
2. Kepala Bidang Penyelesaian Sengketa BPN Kaltim menyatakan bahwa beliau terbuka untuk memediasi kasus-kasus terkait lahan yang berada dalam kewenangan BPN.

 

KEUANGAN PROGRAM

Program SETAPAK2 merencanakan mendukung pendanaan sebesar Rp 847.380.000,00 dan hingga 30 Juni 2017 telah memberikan pendanaan sebesar Rp 496.630.180,00 (58.6%). Adapun rincian penggunaan adalah sebagai berikut: